Pengenalan merek secara sosial, keterlibatan publik, iklan sosial, dan ROI artinya segelintir komponen yang perlu diperhatikan oleh sebuah brand atau merek saat masuk ke ranah media umum. Jejaring sosial yang menjadi kawasan berinteraksi para klien atau konsumen menjadi sarana bagi sebuah merk untuk mencapai audiensnya.
Dengan memanfaatkan kanal media umum seperti Twitter atau Facebook, sebuah brand menjadi cukup mudah melakukan promo atau menjangkau target pemasaran produknya. Berpromosi lewat jejaring sosial mempunyai sejumlah keuntungan bagi pemilik merk, diantaranya lebih ekonomis biaya dan efektif. Selain itu, promo bisa dilakukan secara viral marketing serta pribadi dilihat sang calon konsumennya. Namun demikian, sebuah merk permanen krusial memperhatikan pilar-pilar berbisnis di media umum.
Bagaimana media sosial seharusnya dimanfaatkan menjadi salah satu komponen krusial pada strategi pemasaran setiap bisnis? Dari data internet world stats, lebih asal 30 % populasi dunia mengakses internet. Jumlahnya diperkirakan lebih berasal 2,2 miliar orang. Dari jumlah tadi, 82 persen asal populasi internet berusia lebih asal 15 tahun serta terkoneksi dengan situs-situs jejaring sosial.
Banyak pengguna internet yang praktis dipengaruhi oleh iklan online melalui media sosial. Para konsumen tersebut menyukai atau mengikuti merk yang berpromo melalui media umum. Para calon konsumen yang kebanyakan pula sebagai pengguna jejaring sosial banyak mulai tertarik akan suatu brand sehabis melihat iklan merk tersebut pada media sosial. Jejaring sosial pun tidak terbatas via web. Kini ini para pengguna smartphone jua dapat mengakses jejaring sosial melalui ponselnya pada setiap ketika tanpa batas. Dengan data pengguna internet serta jejaring sosial yang begitu akbar memberi peluang bagi sebuah merk untuk memasarkan produknya dengan luas melalui media digital.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon